SISWA CERDAS

Kamis, 03 Februari 2011
Oleh : Drs. H. Wawan Mulyawan

Era Globalisasi tentang Siswa Cerdas adalah Siswa yang meraih prestasi atau juara kelas, siswa yang dalam setiap kegiatan selalu mendapatkan tropi dan lain-lain.
Namun menurut pendapat saya secara pribadi diluar pendapat benar atau tidak,  saya sangat yakin jika siswa memiliki kriteria ini maka ia benar-benar dapat dikatakan siswa yang cerdas. Kriteria tersebut ialah :
1. Siswa Yang Berakhlaqul Kariemah
"Orang yang Cerdas Belum tentu Berakhlak, akan tetapi orang yang Berakhlak sudah pasti Cerdas"
http://murniramli.wordpress.com/2008/07/21/definisi-kata-cerdas-mengonsep-ulang-tujuan-pendidikan-part1/
2. Siswa yang bisa menggunakan waktu dengan seefektif dan seefisien mungkin dengan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain 
الوقت كالسيف ان لم تقطع قطعك
"Waktu itu bagaikan pedang, Apabila tidak digunakan maka akan merugikan mu"


3. Siswa yang menjadikan lingkungan dimana ia tinggal sebagai sumber pembelajaran bagi dirinya.
Perubahan perilaku pada dasarnya dipengaruhi oleh pendidikan yang ia terima sepanjang hayatnya, pendidikan ini bukan saja sebatas yang formal seperti sekolah atau kursus-kursus namun dalam arti luas artinya segala sesuatu yang diterima manusia melalui panca indera itu menjadi bagain dari pendidikan. Melihat, mendengar, merasa, dan meraba merupakan komponen penting dalam pendidikan, dan itu sangat-sangat mudah ia dapatkan dari lingkungan, baik lingkungan pendidikan formal atau non formal.
  Semenjak terlahirnya teori behaviouristik oleh Pavlov, maka sejak itu pula pemahaman bahwa perilaku manusia dipengaruhi juga oleh lingkungan menjadi dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Jadi wajar apabila Soekarno pernah berkata lantang “Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku mengubah dunia!” ungkapan itu tampak PD memang, namun beralasan.
 Secara psikologi, memang lingkungan juga berperan penting dalam perilaku manusia khususnya sekolah, sebab dari sinilah perlakukan-perlauan yang terus menerus dan terstruktur masif diberikan kepada anak, sehingga anak diharapkan dapat merubah perilakunya sesuai yang diharapkan. Sekolah yang telah memberikan lingkungan yang menunjang bagi kesuksesan pendidikan maka sekolah itu secara langsung dan tidak langsung memberikan sentuhan perlakuan kepada anak. Lingkungan itu meliputi 1) fisik seperti bangunan, alat, sarana, dan gurunya kemudian 2) non fisik yaitu kurikulum, norma, dan pembiasaan nilai-nilai kehidupan yang terlaksana di sekolah itu.
  Namun ingat, lingkungan memang berperan tetapi faktor genital juga memberikan pengaruh, setidaknya pada bakat.  Tentang baka, banyak orang yang sukses terkadang disebabkan oleh faktor bakat  meski 1% dan yang lain itu adalah kerja keras begitu Saichiro Honda mengatakan, namun jelas bakat sangat berperan juga.

4. Siswa yang mempunyai Niat, Semangat, Usaha, dan Selalu Berdo'a Kepada Yang Maha Kuasa.
Niat dalam pandangan Islam merupakan suatu hal sangat urgen, sebab Islam berpandangan setiap perbuatan akan ditentukan oleh niat. Namun, Niat tidak akan terwujud tanpa adanya realisasi usaha kesemangatan. Hal itu semua tanpa Allah bekehendak tidaka akan terealisasi, Allah akan berkendak jika hamba berdoa kepada Nya ادعونى أستجب لكم "Berdoalah kepada Ku maka Aku akan Mengabulkan"

Wallahu 'Alamu Bisshowab ......












0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45

Posting Komentar