Tragedi 14 Februari

Senin, 14 Februari 2011
Setiap tanggal 14 Februari, selalu ada tragedi. Pastinya membuat kita prihatin, sedih, dan juga kecewa campur marah. Mengapa harus prihatin dan sedih, padahal justru di tanggal 14 Februari itu banyak orang merayakan hari kasih sayang? Karena standar penilaian kita sebagai muslim seharusnya berbeda dengan cara pandang orang-orang selain Islam. Apa yang kita pandang baik, bisa salah dalam pandangan mereka. Apa yang mereka pandang baik, besar mungkin salah dalam pandangan kita sebagai muslim. Karena apa? Karena kita berbeda cara pandang sejak awal dalam menyikapi kehidupan ini. Itu letak masalah yang harus kita perhatikan.
Contohnya adalah Valentine’s Day. Banyak orang sigap dan gempita menyambut hajatan ini. Duit yang dikeluarkan demi pesta Valentine’s Day bukan lagi yang perlu dinilai rugi, tapi malah dianggap sebagai investasi. Alasannya: “Merayakan kasih sayang, tentu saja perlu pengorbanan. Uang sekadar alat tukar untuk membeli apa yang kita inginkan. Sama seperti ketika ortu kita mengeluarkan duit untuk biaya sekolah atau kuliah kita. Itu tandanya mereka sayang kepada kita, sehingga uang yang dimilikinya rela ditukar dengan biaya pendidikan kita, dan berharap kita kehidupannya jadi lebih baik.”

Pelajaran Nahwu 1 (الكلمة)

Sabtu, 12 Februari 2011

Bismillahirrahmanirrahim..

Sebelumnya kita sudah bahas sekilas tentang Pengertian Nahwu. Sekarang kita masuki pembahasan detail ilmu nahwu. Pertama-tama, kita awali dengan pembahasan mengenai "kata" (الكلمة).
Kata (الكلمة)

Kata (dalam ilmu nahwu diistilahkan al-kalimah) terdiri dari 3 jenis.
  1. Isim (الإسم) = kata benda.
    Yaitu kata yang menunjukkan makna orang, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, atau kata benda abstrak.
    Contoh:
رَجُلٌ (rojulun) = seorang lelaki,

أَسَدٌ (asadun) = singa,

زَهْرَةٌ (zahrotun) = bunga,

قَمَرٌ (qomarun) = bulan,

القاَهِرَةُ (Alqoohiroh) = Kairo,

يَومٌ (yaumun) = hari,

اِسْتِقْلالٌ (istiqlaalun) = kemerdekaan.
.

Pengenalan Ilmu Nahwu


Nahwu adalah ilmu yang mempelajari kaidah untuk mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk pada kalimat, mengenal hukum akhir kata, dan untuk mengenal cara mengi’rob. (Mulakhos Qowaidul Lughoh).
  • Mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk dalam kalimat.
    Seperti fungsinya sebagai subjek (fa'il), objek (maf'ulun bihi), dll.
  • Mengenal hukum akhir kata.
    Seperti أحمدُ (Ahmadu), harokat akhirnya adalah dhommah, karena diakhiri dengan "u".
  • Mengenal cara meng'irobnya.
    I'rob di dalam ilmu nahwu ada 4, rofa', nashob, jar, dan jazm. InsyaAllah akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.

    Contoh kalimat:
    َرَأى أحمدُ إبراهيم (ro'a ahmadu ibrohiima)

    MUHASABAH CINTA

    Jumat, 11 Februari 2011
    Album :
    Munsyid : EdCoustic
    http://liriknasyid.com


    Wahai... Pemilik nyawaku
    Betapa lemah diriku ini
    Berat ujian dariMu
    Kupasrahkan semua padaMu

    Tuhan... Baru ku sadar
    Indah nikmat sehat itu
    Tak pandai aku bersyukur
    Kini kuharapkan cintaMu

    Reff. :
    Kata-kata cinta terucap indah
    Mengalun berzikir di kidung doaku
    Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
    Butir-butir cinta air mataku
    Teringat semua yang Kau beri untukku
    Ampuni khilaf dan salah selama ini
    Ya ilahi....
    Muhasabah cintaku...

    Tuhan... Kuatkan aku
    Lindungiku dari putus asa
    Jika ku harus mati
    Pertemukan aku denganMu

    Back to Reff.

    Belajar Al-Qur'an Itu Mudah ..... !

    Kamis, 10 Februari 2011
    TIDAK susah ternyata mempelajari Alquran. “Allah sendiri, kok, yang menjanjikan. Coba baca surat Al Qomar ayat 22, Allah mengulangnya sampai empat kali,” ujar Nandi Setiana, ketika Kampus bertemu dengannya di Masjid Al Jihad Unpad Dipati Ukur, Selasa (25/9).

    Dai yang lebih kondang dengan nama Abu Robbani ini bisa dianggap sebagai salah seorang yang memopulerkan istilah tahsin tilawah atau perbaikan bacaan Alquran dengan bermacam tekniknya pada Muslim di Kota Bandung hingga kini di Indonesia. Teknik yang dikembangkannya, antara lain, Tartila dan QRQ (quantum reading quran) menyebar dalam pengajaran di kelas, kaset, VCD yang telah dicetak puluhan ribu kopi. Pendekatan mengajarnya dianggap sebagai terobosan untuk mempelajari Alquran lebih mudah dan praktis tanpa meninggalkan kaidah.”Hahaha.., hihihi…, pake dhommah! hu hu hu.., nah itu, bisa! Ayo coba lagi,” ujar Abu.

    Jangan mengira suasana riang seperti ini terjadi di ruang kelas taman kanak-kanak atau play group. Ya, 20 orang yang bernyanyi gembira ini hampir sebagian besar sudah mengenyam TK di zaman revolusi dulu alias kini mereka sudah nenek-nenek. Walaupun begitu, semangat mereka begitu kencang tatkala ustaz Abu menjelaskan betapa mudahnya mengucapkan ha besar. “Jadi, nggak sulit kan, Bu?! Itu ha besar, tidak harus dipaksa di dada,” kata Abu sembari melanjutkan, “Nah, ha kecil juga biasa. Kayak bilang papah-papah ini teh sah nggak pah? Kata papah sah atuh mah“.

    Jujur Pada Ketidakjujuran, Mengapa Tidak Berani?


    Untuk bersikap jujur pada keadaan normal saja sulit dilakukan , apalagi harus jujur ketika telah bersikap tidak jujur! Sungguh muka mau taruh dimana dan beban berat untuk menanggung rasa malu !

    Setelah menulis sekian banyak tentang kejujuran , ternyata saya tetap belum bisa dan berani bersikap jujur 100 % . Tapi minimal saya masih berani bersikap jujur pada diri sendiri bahawa saya belum juga bisa jujur pada setiap keadaan . Yang paling parah adalah masih menyimpan kebohongan pada Tuhan dalam perilaku sehari-hari .
    Untuk itu saya tidak berani minta maaf , selain menyadarkan diri dan bertekad untuk merubahnya segera .
    Banyak yang mengatakan untuk menjadi jujur itu sulit , itu adalah realitanya. Bila demikian pasti lebih sulit lagi untuk bersikap jujur ketika telah bersikap tidak jujur .
    Tidak heran , begitu kita akan mati-matian untuk menutupi ketidakjujuran yang telah dilakukan . Segala cara dilakukan agar tidak terbongkar . Bahkan ketika ketahuan pun , kita masih akan rela membela diri dengan membayar mahal pengacara atas nama hukum dan HAM .

    Antara Cinta dan Nafsu

    Rabu, 09 Februari 2011

    Sobat sobit Rohis, pasti di tempat kamu tinggal ada taman kota kan ya. Coba amati apa aja yang terjadi di taman kota saat pagi, siang, malam bahkan dini hari or subuh hari. Kalo lagi nggak repot, boleh deh kamu itung ada berapa pasang manusia (lawan jenis) yang lagi ‘ehm ehm’(baca: ‘umbar nafsu’). Kalo di taman kota tempat saya tinggal (berbentuk siring di tepi sungai dan dihiasi lampu taman gitu), waduh… berita nggak enak dibaca, dilihat, bahkan didenger. Itu udah jadi konsumsi masyarakat. Di seberang taman (dipisahkan oleh sungai besar) ada kedai makan di tepi sungai tempat dulu saya sering nongkrong bareng temen-temen. Nah, dari kedai justru keliatan pasangan manusia lawan jenis yang lagi ngumbar nafsu di taman kota itu. Bahaya!

    Dikira mereka nggak keliatan tuh, padahal kelihatan jelas banget dari kedai. Udahlah yang cewek pake kerudung, yang cowok sok ngebujuk-bujuk “if u love me so kiss me” plus acara grapa-grepenya. Nah itu baru sekeping fakta dari kota tempat saya tinggal. Hiks..

    Terperangkap!

    “Igh! Nggak gitu deh! Pacaran mah biasa aja. Paling pegangan tangan, pelukan…” Eits, ada yang nyolot!

    Tinggalkan Segala Kebimbanganmu ...

    Selasa, 08 Februari 2011
    Rasul yg mulia shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Tinggalkan perkara yg meragukanmu menuju kepada perkara yg tdk meragukanmu. Karena kejujuran itu adalah ketenangan di hati sedangkan kedustaan itu adalah keraguan.”
    Hadits ini merupakan pokok dalam hal meninggalkan syubhat dan memperingatkan dari berbagai jenis keharaman. Al-Munawi rahimahullah berkata: “Hadits ini merupakan salah satu kaidah agama dan pokok dari sifat wara` di mana wara` ini merupakan poros keyakinan dan menenangkan dari gelap keraguan dan kecemasan yang mencegah cahaya keyakinan.”
    Al-Askari rahimahullah menyatakan: “Seandai orang-orang yang pandai merenungkan dan memahami hadits ini niscaya mereka akan yakin bahwasa hadits ini telah mencakup seluruh apa yang dikatakan tentang menjauhi perkara syubhat.”
    Hadits yg mulia ini diriwayatkan oleh cucu kesayangan dan permata hati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib  ketika seseorang yg bernama Abul Haura’ As-Sa`di berta kepada tentang apa yang dihafal dari hadits kakek yang mulia shallallahu ‘alaihi wasallam.

    Serba 7 Di 7 Tahun Facebook

    Senin, 07 Februari 2011


    Rabu, 4 Februari tujuh tahun silam, dengan satu sentuhan pada tombol Enter, sejarah Facebook dimulai.

    Pada malam itu, di kamar asramanya di Universitas Harvard, Mark Zuckerberg secara resmi meluncurkan cikal bakal Facebook dengan alamat thefacebook.com.

    Dalam satu malam, thefacebook yang awalnya hanya bisa diakses di jaringan kampus tersebut sukses meraih sedikitnya 1200 anggota. Satu bulan berselang, lebih dari setengah mahasiswa S1 Harvard tercatat memiliki profil di thefacebook.

    Kiat Sukses 'Ala Rosul

    Minggu, 06 Februari 2011
    Kiat sukses ini dahsyat. Dan dijamin berhasil. “Koq bisa? Berani-beraninya menjamin?”

    Kenapa penulis berani menjamin, sebab kiat sukses ini diberikan oleh orang yang tidak mungkin salah. Jika beliau salah, akan langsung ditegur oleh Allah SWT. Yah, siapa lagi jika bukan baginda Rasulullah saw. Ini adalah salah satu dari rahasia-rahasia sukses yang bisa kita petik dari Al Quran dan hadits. OK, apa itu?

    Rahasia itu ialah: mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendo’a saudara kita, tanpa sepengathuan kita, insya Allah kita akan mendapatkan apa yang kita do’akan.

    Arti Sebuah Kehidupan

    Kita terlahir dengan dua Mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi Pandanglah semua itu kedepan.....

    Kita Dilahirkan dengan 2 buah telinga dikanan dan di kiri, agar kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah,........

    Kita terlahir dengan otak di Dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. karena tidak ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan ide kita. Dan apa yang ANda Fikirkan dalam Otak ANda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan........

    Buka Hati ....


    Bukalah kedua matamu pada alam semesta ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan. Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga. Selamilah kehidupan dalam sanubarimu maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya. Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu. Berikan tanganmu kepadaku maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia dengan seizin Allah. Bukalah dadamu, aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran. Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu dan sebagaimana yang kamu cintai.

    KILAS BALIK VALENTINE DAYS


    SEBUAH PROLOG

    Noeralfiyah seorang siswi MAN di Sukabumi mengangguk-angguk tanda setuju, jika diadakan Valentine’s Day. “Asal ngga’ diluar batas aja”, ujarnya. Berbeda lagi dengan Rahmat, Valentine’s Day adalah sebuah tradisi atau budaya barat yang merusak. “Bener-bener asli punya Barat, ngerusak abis deh pokoknya”. Tapi ada juga yang sedikit agak toleran, dengan argumennya. “Gue sich setuju-setuju aja, tapi kayanya orang tua deh yang mesti layak mendapat perhatian lebih, yang lainnya paling sebatas temen dekat aja”.

    Meski ada yang beranggapan Valentine’s Day asli banget budaya Barat, dan punya unsur yang merusak. Ada juga lho yang setuju abis dengan Valentine’s Day dengan alasan yang ngga’ kalah hebat “Meski dibilang ikut-ikutan budaya Barat, gue tetep Pe-De tuh, soalnya lewat acara itu, kita jadi dekat ama si doi khan!. Nah..boleh aja sich ada seribu satu macem alasan yang kita denger tentang Valentine’s Day, tapi kamu sebagai seorang remaja muslim pun kudu tau apa sich sebenarnya Valentine’s Day, dari mana asalnya, siapa yang mengagasnya, and kira-kira ada ngga’ manfaatnya buat kamu! jadi sekarang ada baiknya kita Flash back kebelakang buat membongkar kembali Valentine’s Day secara histori.

    Logo MAN 2 Kota Sukabumi & Logo ROHIS

    Kamis, 03 Februari 2011


    Visi Misi MAN 2 Kota Sukabumi


    1. V I S I
    Unggul dalam Akademik dan Non Akademik Berlandaskan Iman dan Taqwa
    ا لتفوق على ا لتر بیة وغیرھا منا سبا بالایمان والتقوى
    Superior in Academic and non Academic Based on the faith


    2. M I S I
    1. Meningkatkan kualitas profesi tenaga pendidik dan kependidikan
    ا لتر قیة على ا لنوعیات على المربین وتر بیتھا
    Increasing the Theachers and education quality

    SISWA CERDAS

    Oleh : Drs. H. Wawan Mulyawan

    Era Globalisasi tentang Siswa Cerdas adalah Siswa yang meraih prestasi atau juara kelas, siswa yang dalam setiap kegiatan selalu mendapatkan tropi dan lain-lain.
    Namun menurut pendapat saya secara pribadi diluar pendapat benar atau tidak,  saya sangat yakin jika siswa memiliki kriteria ini maka ia benar-benar dapat dikatakan siswa yang cerdas. Kriteria tersebut ialah :
    1. Siswa Yang Berakhlaqul Kariemah
    "Orang yang Cerdas Belum tentu Berakhlak, akan tetapi orang yang Berakhlak sudah pasti Cerdas"
    http://murniramli.wordpress.com/2008/07/21/definisi-kata-cerdas-mengonsep-ulang-tujuan-pendidikan-part1/

    Belajar Bahasa Arab

    Rabu, 02 Februari 2011
    Mengapa Anda harus belajar bahasa Arab?
    Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan secara luas di planet ini. Bahasa Arab merupakan bahasa utama dari 22 negara, digunakan oleh lebih dari 250 juta orang. Bahasa ini juga merupakan bahasa kedua pada negara-negara Islam karena dianggap sebagai bahasa spiritual Islam - salah satu agama-agama besar dunia (kita membicarakan tentang lebih dari 1 miliar orang!). Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa tetap di organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Alasan lain yaitu bahasa Arab merupakan salah satu bahasa tertua yang hidup di dunia, dan merupakan bahasa asli dari banyak bahasa, bahkan ada teori yang menyatakan bahwa "bahasa Arab merupakan asal dari bahasa-bahasa" dan mereka yang mengadopsi teori ini berlandaskan pada kenyataan bahwa orang Arab dapat melafalkan suara apapun dalam bahasa manapun di dunia dengan mudah, di lain pihak banyak orang-orang bukan-Arab yang kesulitan mengucapkan beberapa huruf Arab yang tidak terdapat dalam bahasa asli mereka (contohnya huruf dhad tidak digunakan dalam bahasa manapun di dunia, dan bahasa Arab sering disebut sebagai bahasa dhad).